Natuna — Kehadiran layanan transportasi berbasis aplikasi saat ini menjadi kebutuhan penting di berbagai daerah, tak terkecuali di Kabupaten Natuna. Namun, wilayah yang dikenal sebagai salah satu daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) ini sempat lama tidak dilirik oleh perusahaan transportasi online nasional seperti Gojek dan Grab. Kondisi ini justru memicu semangat warga lokal untuk menghadirkan solusi serupa yang lahir dari dan untuk masyarakat Natuna.
Berawal dari Ketidakhadiran Layanan Nasional
Pada tahun 2019, di tengah minimnya akses layanan transportasi digital, sejumlah warga Natuna yang dipelopori oleh Ahmad Sofian melihat adanya peluang sekaligus kebutuhan mendesak di bidang transportasi berbasis aplikasi. Saat itu, layanan seperti Gojek dan Grab belum membuka operasional di Natuna, sementara kebutuhan masyarakat akan layanan antar jemput, pesan antar makanan, hingga layanan kurir sangat tinggi.
Lahirnya Aplikasi NatunaMart
Melihat kondisi tersebut, muncullah sebuah aplikasi lokal bernama NatunaMart. Aplikasi ini hadir tidak hanya sebagai layanan ojek online, tetapi juga mencakup layanan pesan antar makanan, kurir barang, hingga layanan belanja. Inovasi lokal ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Dalam waktu singkat, NatunaMart mampu merangkul lebih dari 11.000 pengguna aktif, dengan 240 mitra merchant dan sekitar 120 driver yang beroperasi secara resmi di wilayah Kabupaten Natuna.
Peran Sosial dan Kepedulian Kesehatan
NatunaMart tidak sekadar berorientasi pada bisnis, tetapi juga turut aktif dalam mendukung program-program sosial dan kesehatan di daerah. Bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, aplikasi ini berperan sebagai media promosi kesehatan dengan menyebarkan informasi melalui brosur, banner, dan stiker pada armada mitra mereka. Terlebih pada masa pandemi COVID-19, NatunaMart turut memastikan seluruh mitra driver mematuhi protokol kesehatan dalam pelayanan kepada pelanggan.
Transformasi Menjadi NatunaGo
Memasuki usia tiga tahun, tepatnya di tahun 2022, NatunaMart melakukan transformasi identitas menjadi NatunaGo. Perubahan nama ini diiringi dengan penambahan berbagai layanan baru, seperti pembayaran PDAM non-tunai, layanan antrean rumah sakit via aplikasi, dan layanan pemesanan transportasi antar pulau untuk menunjang mobilitas masyarakat di wilayah kepulauan Natuna.
Rebranding ini juga sekaligus menandai komitmen pengelola aplikasi untuk terus berinovasi dan menjadi aplikasi layanan digital berbasis lokal yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara cepat, mudah, dan aman.
Lahirnya GONAT (Gojek Natuna)
Seiring dengan semakin meluasnya layanan dan permintaan masyarakat, brand ini kemudian dikenal luas sebagai GONAT atau Gojek Natuna. Gonat saat ini telah menjadi layanan transportasi berbasis aplikasi pertama dan satu-satunya yang lahir dari warga lokal Natuna, sekaligus menjadi kebanggaan masyarakat setempat.
Dengan berbagai layanan yang terus berkembang, mulai dari ojek motor, mobil, kurir barang, pesan makanan, hingga layanan PPOB, Gonat menjelma menjadi solusi digital yang memudahkan keseharian warga Natuna. Semangat gotong royong dan inovasi anak daerah menjadi kunci utama dalam keberhasilan aplikasi ini bertahan dan terus tumbuh di tengah keterbatasan infrastruktur dan tantangan geografis.
Penutup
Kisah perjalanan Gonat adalah cermin nyata bagaimana kreativitas dan semangat lokal mampu menjawab tantangan kebutuhan masyarakat tanpa harus selalu bergantung pada pihak luar. Gonat bukan hanya sekadar aplikasi transportasi, tetapi juga simbol kemandirian dan kebanggaan masyarakat Natuna dalam menghadirkan layanan digital yang sesuai dengan karakteristik wilayah dan budaya setempat.
Kini, Gonat terus berbenah dan berinovasi, menghadirkan berbagai fitur baru dan memperluas jaringan layanannya, demi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Natuna.
Share This News